Jumat, 27 Januari 2012

sejarah sofware dan driver


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Software

Nama lain dari software adalah perangkat lunak. Seperti nama lainnya itu, yaitu perangkat lunak, sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras. Jika perangkat keras adalah komponen yang nyata, yang dapat diliat, dan disentuh oleh manusia, maka software atau perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik dan tidak berwujud benda, tetapi bisa di operasikan.

Software atau perangkat lunak merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. Perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen, serta arsip lainnya. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.

 Software juga merupakan sekumpulan data elektronik yang sedemikian rupa disimpan dan diatur oleh computer itu sendiri. Data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang akan dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengeloahan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin computer

Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free yang terdiri atas Freeware, free software, shareware, dan Adware .
a)     Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil. Setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. Pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. Contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem Microsoft Windows, Microsoft Office, Adobe Photo Shop, dan lain-lain.

b)     Software gratis yaitu terdiri atas:
1.    Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu. Tetapi, para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Contoh utama adalah Suite Browser dan Mail Client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).

2.    Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian, tetapi kepada penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk Freeware, Shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.

3.    Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari). Shareware mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan).  Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.

4.    Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.

Macam-macam perangkat lunak komputer yaitu antara lain:
1.     Sistem Operasi Komputer
Sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengatur fungsi dasar dari sebuah komputer. Sistem operasi bertugas melakukan kontrol pada semua aplikasi program pada komputer termasuk pengaturan perangkat keras dan sistem input-output. Contoh sistem operasi : Microsoft DOS, Microsoft Windows, Ubuntu (linux), Macintosh, dan lain-lain.


Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
a)     Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory.
b)     Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi.
c)      Shell atau Command Interpreter, yang bertugas membaca input dari pengguna.
d)     Library, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain.
e)     Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Contoh-contoh system operasi ini diataranya yaitu dapat diuraikan sebagai berikut:
a)   Microsoft DOS dan Microsoft Windows
Sistem operasi mulai memasuki dunia komputer rumah tangga setelah adanya Microsoft DOS dari perusahaan software Microsoft. Namun, saat itu sistem operasi ini belum menunjang penggunaan komputer secara banyak tugas (multi tasking), dan sistem operasi baru memasuki dunia multi tasking setelah Microsoft merilis Sistem operasi baru dengan nama Microsoft Windows.

Microsoft Windows terus berkembang pesat sehingga merajai pasar perangkat lunak dunia. Diawali dengan larisnya Windows 95, Microsoft terus memperkokoh dominasinya dengan berturut-turut meluncurkan Windows 98, Windows 2000, Windows ME, Windows XP, Windows Vista dan Windows 7.

b)  Macintosh dari Apple
Selain Microsoft, perusahaan perangkat lunak yang lain adalah Apple dengan produknya yang dilabeli dengan nama Macintosh Operating System (MacOS). MacOS pertama diluncurkan pada tahun 1984 untuk menjalankan komputer apple yang diberi nama Macintosh. Sistem operasi ini tidak kompatibel dengan komputer buatan IBM.

MacOS adalah sistem operasi komputer pertama yang menggunakan antarmuka pengguna berbasis grafis (bukan teks) atau yang sering disebut dengan GUI (Graphical User Interface). Generasi MacOS diawali dengan  penyebutan dengan menggunakan kata Sistem, seperti Sistem 6, Sistem 7 hingga kini menggunakan MacOS 9 dan yang terbaru adalah MacOS X (X=ten=sepuluh).

c)   Linux dan Opensource
Dua sistem operasi yang disebutkan diatas adalah sistem operasi yang berbayar, artinya kita harus membelinya untuk dapat menempatkan sistem operasi tersebut kedalam komputer pribadi kita. Pada beberapa kasus memang ditemukan penggunaan sistem operasi windows dengan model mengkopi dari komputer yang satu ke komputer yang lain tanpa harus membeli, namun ini adalah termasuk tindakan pembajakan.

Pada tahun 1991 muncul wacana membuat sistem operasi dari kode Unix. Gagasan ini diawali oleh mahasiswa inggris yang bernama Linus Thorvalds. Sistem operasi yang dihasilkan oleh proyek ini kemudian disebut dengan Linux. Karena sifatnya yang gratis dan kode program yang terbuka (open source) maka Linux menjadi terus berkembang dan menjalar ke seluruh dunia.

Beberapa contoh Sistem operasi Linux yang terkenal adalah Ubuntu, Mandrake, OpenSUSE, RedHat, Slackware dan Debian. Masing-masing nama tersebut dikenal dengan istilah distro (dari kata distribusi/penyaluran). Saat ini banyak distro linux baru yang muncul disetiap belahan dunia.

2.     Program Aplikasi
Program aplikasi bersifat lebih khusus jika dibandingkan dengan sistem operasi. Perangkat lunak ini secara khusus menangani kebutuhan pekerjaan dari pengguna seperti mengetik, membuat tabel, memainkan musik, memutar video, dan browsing internet atau interkoneksi dengan sesama komputer lokal.

Masing-masing program aplikasi komputer dibuat dan dikembangkan secara khusus pada bidangnya masing-masing. Aplikasi perkantoran yang terkenal adalah produk Microsoft, yaitu Microsoft OFFICE. Microsoft OFFICE terdiri dari Microsoft Word untuk mengetik dan pengolah kata, Microsoft Excel untuk aplikasi tabel dan spreadsheet, dan Microsoft Powerpoint untuk keperluan presentasi.

Selain Microsoft Office kini muncul OpenOffice dan Lotus Symphony sebagai alternatif pengganti aplikasi perkantoran yang berbayar tersebut.

Contoh Program Aplikasi komputer yang lain yaitu:
·         Aplikasi grafis, seperti: CorelDraw, Photoshop, ACDsee
·         Aplikasi Multimedia, seperti : Windows Media Player, Winamp, PowerDVD, Klite
·         Aplikasi Browser, seperti : Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer
·         Aplikasi Programming, seperti: Visual Studio, Delphi, C++ Builder
·         Aplikasi Web Designer, seperti: Dreamweaver, Frontpage.


3.     Driver Perangkat Keras
Driver adalah perangkat lunak yang mengatur dan mengendalikan kinerja dari sebuah perangkat keras. Biasanya driver diperoleh dari vendor sebuah perangkat keras. Contoh perangkat yang sering membutuhkan instalasi driver yaitu SoundCard, VGA Card, dan LAN Card.

Tanpa driver kadang suatu perangkat keras masih  dapat berfungsi, namun tidak dapat mencapai performa yang optimal, karena yang digunakan adalah driver universal. Jadi, fungsi-fungsi khusus yang merupakan kelebihan sebuah perangkat keras tidak dapat berfungsi dengan baik.

Klasifikasi perangkat lunak juga dapat diuraikan yaitu bahwa perangkat lunak secara umum dapat dibagi menjadi 2 yaitu perangkat lunak system dan perangkat lunak aplikasi.
1.   Perangkat Lunak Sistem
Perangkat lunak system dapat dibagi lagi menjadi 3 macam yaitu:
1). Bahasa Pemrograman merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur & algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat dijalankan computer. Contoh bahasa pemprograman: BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN.
Perangkat lunak bahasa merupakan program khusus yang sudah dibuat oleh pabrik computer atau perusahaan perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan program aplikasi. Program ini berfungsi sebgagai penterjemah program yang ditulis dengan bahasa pemprograman computer menjadi bahasa mesin yang dapat di mengerti oleh computer. Bila perangkat lunak bahasa ini tidak tersedia, maka pembuat program harus menuliskan programnya langsung dalam bahasa mesin yang berbentuk bilangan biner, dan hal ini sangat sulit dan rumit.
Bahasa komputer terdiri dari beratusan macam. Setiap bahasa mempunyai cirri-ciri tersendiri yang sesuai dengan bidangnya, seperti :
a.    Bahasa Cobol (Common Bussiness Oriented Language) digunakan untuk masalah peradagangan.
b.    FORTRAN (Formula Translator) digunakan untuk penyelesaian matematika.
c.     BASIC (Beginner’s All Purpose Symbolic Instruction Code) digunkaan untuk perhitungan matematika dan perhitungan dagang yang sederhana.


Perangkat lunak bahasa dapat dikategorikan menjadi:
a)    Assembler(perakit) merupakan program yang digunakan untuk menterjemahkan program aplikasi yang ditulis dengan bahasa rakitan (assembly language) atau bahasa pemprogaman simbolik menjadi bahasa mesin.
Dengan bahasa simbolik, masing-masing kode operasi mesin tidak ditulis dengan bentuk bilangan biner, tetapi dengan suatu kode simbolik tertentu yang disebut dengan mnemonic. Program yang ditulis dengan bahasa simbolik disebut dengan program sumber (source program) dan hasil terjemahannya dalam bentuk bahasa mesin disebut dengan program objek (Object Program=OBJ). Proses pembuatan program obyek dari program sumber juga akan menapilkan daftar keslahan-kesalahan sintaks (jika ada) yang dibuat oleh pemprogram. Kesalahan ini harus dibetulkan terlebih dahulu sebelum di proses lebih lanjut.
Walau penulisan program dengan bahasa simbolik lebih mudah dibanding dengan bahasa mesin, tetapi harus dirasakan kesulitan karena penulis program harus:
·         Mengetahui susunan serta fungsi dari masing-masing register di dalam CPU.
·         Mengetahui dengan persis cara alokasi memori komputer yang di gunakan.
·         Mengetahui fungsi-fungsi yang di sediakan oleh OS.
Untuk mengatasi hal ini telah dikembangkan suatu bahasa yang lebih dekat dengan pemakai komputer yang di sebut bahasa tingkat tinggi (high level language), misalnya basic, fortran, pascal c, dsb. Program yang di tulis dengan bahasa tingkat tinggi ini harus di terjemahkan ke dalam bahasa mesin agar dapat di mengerti oleh komputer. Penerjemah ini dapat berupa kompilator atau interpreter.
b)    Compiler: menterjemahkan setiap instruksi didalam suatu program sekaligus sama dengan assembler dan menghasilkan dengan program objek yang selanjutnya di link sehingga menghasilkan file exe. Contoh perangkat lunak bahasa seperti ini adalah pascal, c, dan masih banyak lagi.

c)     Interpreter: menterjemahkan instruksi satu persatu dan langsung di proses sebelum komputer membaca instruksi selanjutnya,sehingga tidak dihasilkan program obyek maupun file exe. Contoh untuk ini adalah:basic versi baku, dbase, dan sebagainya.
2).  System Operasi.  Saat computer pertama kali dihidupkan , system operasilah yang pertama kali dijalankan. Sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanajemen penggunaan memory dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian. Contoh system operasi: DOS, UNIX, Windows 95, IBM OS/2, Apple’s system.
System operasi merupakan system perangkat lunak yang sudah ditulis oleh pabrik yang berfungsi sebagai antarmuka (interface) antara perangkat keras dan instruksi yang ditulis oleh pemakai(user). Sistem operasi akan mengatur semua system operasi dari perangkat keras computer. Sebagai contoh pemakai computer hanya menuliskan perintah DIR untuk menampilkan isi direktori ke layar tanpa harus mengetahui bagaimana perangkat keras tersebut melakukannya, karena tugas tersebut dilakukan oleh system operasi.
System operasi sangat berkaitan dengan prosesor yang digunakan. Jenis prosesor pada PC yang umum adalah kompatibel dengan produk awal IBM dan Manchitos. PC Manchitos perangkat lunaknya dikembangkan oleh perusahaan yang sama sehingga perkembangannya tidak sepesat clonnig IBM PC. Sistem operasi dari cloning IBM saat ini secara umum terbagi 2 aliran yaitu komersil yang di buat oleh Microsoft dan bersifat freeware, yang dikembangkan oleh peneliti seluruh dunia karena bersifat open source yaitu bahan baku pembuatnya dapat dibaca, sehingga hasilnya dapat ditambah atau di modifikasi setiap orang.
3). Utility system operasi merupakan perangkat lunak system dengan fungsi tertentu, misalnya pemerikasaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi,defrag). Contoh utility adalah Norton utility.
2. Perangkat lunak aplikasi
Sistem operasi dengan perangkat lunak bahasa tidak di tunjukkan untuk menyelesaikan permasalahan dalam aplikasi tertentu yang dihadapi oleh pemakai komputer. Program yang ditunjukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam aplikasi tertentu di sebut program aplikasi atau program paket. Ada dua cara untuk bisa mendapatkan program aplikasi yang di butuhkan yaitu dengan mengembangkan sendiri (sangat sulit dan perlu keahlian khusus) atau membelinya (mudah).
Saat ini banyak sekali program-program aplikasi yang tersedia di pasaran. Program-program ini dapat diandalkan, dapat memenuhi kebutuhan pemakai, dirancang dengan baik, relatif bebas dari kesalahan, mudah digunakan (user friendly), mempunyai dokumen yang memadai dan didukung oleh purna jual yang baik. Program-program paket ini di gunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah umum seperti membuat dokumen (word star, microsoft word), membuat slide presentasi (ms power point), penerbitan (adobe page maker), mengelola gambar (adobe photoshop) dsb. Akan tetapi bila kita mempunyai permasalahan yang sifatnya khusus dan unik sehingga tidak ada paket-paket program yang sesuai untuk digunakan, maka dengan terpaksa harus dikembangkan program aplikasi sendiri, misalnya program sistem SKS universitas, program sistem keuangan perusahaan, dan lain-lain.
2.2 Pengertian Driver

Pengertian driver atau device driver dalam bahasa Indonesia adalah pengendali perangkat kertas, sedangkan driver yang merupakan istilah teknologi informasi yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras.

Perlu diketahui bahwa sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa adanya driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi.

Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Maka ini merupakan tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras.

Perlu diketahui juga perangkat keras komputer umumnya membutuhkan abstraksi. Perangkat yang sama saja mungkin dapat berbeda. Para pembuat perangkat keras merilis model-model baru yang menyediakan reliabilitas yang lebih baik atau performa yang lebih tinggi. Model baru tersebut seringnya dikontrol secara berbeda dari model yang sebelumnya. Komputer dan sistem operasi komputer tidak dapat diharapkan untuk mengetahui bagaimana cara kerja perangkat tersebut, apalagi jika memang terdapat banyak perangkat, baik itu untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang.

Untuk menyelesaikan masalah seperti ini, sistem operasi pun membuat sebuah spesifikasi tentang bagaimana setiap perangkat dapat diatur oleh sistem operasi. Device driver, dibuat dengan tujuan untuk mentranslasikan fungsi-fungsi sistem operasi ke dalam perintah yang dimiliki oleh perangkat yang bersangkutan. Secara teoritis, sebuah perangkat yang baru, yang umumnya dikontrol dengan menggunakan cara yang baru dapat bekerja dengan normal jika memang terdapat device driver yang cocok. Driver yang baru ini akan menjamin bahwa perangkat yang bersangkutan dapat beroperasi seperti biasa dari sudut pandang sistem operasi.

Driver juga adalah software yang menjembatani antara hardware dengan komputer. Misalnya kita ingin meng-connect modem kita dengan laptop. Harus ada driver khusus untuk menghubungkan modem agar modem tersebut bisa dibaca oleh laptop.

Kita analogikan Driver ini adalah seorang sopir. Dan hardware-nya adalah mobil. Pastinya untuk mengendarai mobil, perlu sopir khusus untuk mobil itu. Tidak sembarang sopir bisa menyetir semua mobil. Jadi, perlu sopir khusus untuk bisa mengendarai mobil tertentu. Nah, kalau sopir-nya cocok dengan mobil, pasti mobil itu bisa jalan dengan lancar. Kira-kira begitulah logika dari sebuah Driver.

Hampir mirip dengan Kernel. Tapi, Driver ini lebih spesifik pada hardware tertentu. Kalau Flashdisk di colokin ke USB, pasti kebaca oleh komputer karena di komputer sudah ada driver-nya. Kalaupun gak ada driver-nya, Flashdisk tersebut masih bisa dibaca oleh Kernel dari Sistem Operasi.
Sedangkan dalam arti sesunguhnya driver adalah Suatu file yang berextensi.inf yang fungsinya untuk membuat hardware yang kita pasang dapat berjalan atau bekerja. Jadi pada intinya semua hardware yang ada pada komputer kita mempunyai drivernya tersendiri. Hardware tanpa driver sama saja dengan seorang manusia yang tidak punya tangan dan kaki dan tidak bisa berbuat apa-apa dan menjadi parasit. Kenapa? karena jika hardware tanpa driver tersebut dibiarkan maka hardware itu bisa membuat habis daya pada power supply komputer sedangkan hardware tersebut tidak memberikan untung apa-apa.
Kemudian ada juga yang mengatakan jika driver itu adalah jika dalam keadaan sehari-harinya “kartu nama” sebuah driver. Jadi hardware jika ingin bekerja pada bos nya “Operating System”, maka hardware harus menunjukkan kartu nama “driver” dulu dengan menginstallnya sebelum hardware itu bisa bekerja. Jika hardware tersebut tidak punya identitas “driver” maka hardware tersebut akan dibiarkan saja nganggur dan menjadi benalu di komputer.
Driver biasanya ada yang sudah dimasukkan ke OS jadi ketika kita menginstal OS, kita tak perlu lagi menginstal driver bagi hardware tertentu. Tidak semua driver hardware di masukkan pada paket penginstallan OS. Jadi ada beberapa hardware yang harus diinstal sendiri drivernya. Dan biasanya juga driver yang ada pada paket penginstallan OS itu adalah driver universal. Jadi bisa saja ada beberapa fitur hardware yang tidak bisa digunkan. Oleh karena itu dianjurkan untuk mengistall driver hardware yang ada pada komputer anda dengan driver yang berasal daari pabriknya atau melalui website resmi website tersebut.
2.3 Sejarah Perkembangan Software

Sejarah perkembangan software computer secara umum  dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu akan diuraikan sebagai berikut :
1.       Software Sebelum Komputer Generasi Pertama
Pada tahun 300 SM, bangsa Yunani menciptakan suatu system komunikasi yang disebut dengan polybius telegraph. System itu menggunakan obor untuk mengirim berita dari suatu tempat ke tempat lain. Tahun 1842 perangkat lunak pertama muncul yang ditulis oleh Ada Augusta, anak perempuan dari Lord Byron. Software ini diterapkan pada Analytical Engine ciptaan Charles Babbage. Tahun 1933 Wallace J. Eckert menciptakan suatu program mekanik yang dipergunakan mengontrol jalannya suatu mesin yang merupakan gabungan dari beberapa mesin akuntansi.

2.       Software Semasa Komputer Generasi Pertama
Software pada generasi ini diciptakan oleh para ahli matematika dan ahli teknik yang digunakan untuk menyelesaikan problem yang muncul pada bidangnya. Program yang dibuat bersifat khusus karena hanya untuk satu aplikasi tertentu sehingga jika ingin digunakan untuk aplikasi lain, maka program yang baru harus dibuat lagi. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, maka orang menciptakan suatu bahasa pemrograman yang disebut bahasa tingkat tinggi. Dengan bahasa tingkat tinggi dilakukan dengan cara menulis program dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa mesin.Komputer hanya sebagai alat yang dapat mengerjakan perintah yang diberikan oleh manusia. Bahasa yang diberikan ini menggunakan bahasa komputer.
Ada beberapa aplikasi pemrograman yang sering dipergunakan, seperti pengolah kata, perhitungan kolom dan lajur, serta untuk perhitungan statistuk dan lain-lain. Untuk mengatasai agar jangan terlalu sering menulis ulang program, dibuat suatu paket program untuk penolah kata, paket program untuk perhitungan kolom dan lajur, paket program untuk perhitungan statistik dan sebagainya.
Pembuat paket program pengolah kata cukup banyak, misalnya WordStar, Microsoft Word dan Word Perfect, Chi Writer dan lain-lain.
Jenis-jenis program aplikasi adalah :
a.       Microsoft Excel, untuk menyelesaikan masalah perhitungan yang terdiri dari baris dan kolom.
b.      Microsoft Power Point, untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan presentasi.
c.       Microsoft Acces, untuk menyelesaikan masalah pengolahan data/database.
d.      CAD (Computer Aided Design), untuk menangani bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti : merancang gedung, merancang bentuk mobil dan sebagainya.
e.       DecEasy Accounting, untuk menyelesaikan masalah perhitungan/pelaporan dalam bidang akuntansi dan sebagainya.


Software computer adalah kumpulan dari pada intruksi atau statement yang di susun secara logis dan berbentuk kode yang hanya dapat di mengerti oleh komputer. Software komputer ini berangsur-angsur mengalami peningkatan atau perubahan dari tahun ke tahun dalam perkembangannya. Berdasarkan perkembangannya, sejarah perkembangan software komputer dibagi dalam beberapa era yaitu era pioneer, era stabil, era mikro, dan era modern.

Berikut adalah sejarah perkembangan software komputer :
1)     Era pioneer. Pada era pioneer ini bentuk software komputer pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, cara dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program digunakan untuk sebuah mesin tertentu dan untuk tujuan tertentu. Di era ini software komputer merupakan satu kesatuan dengan sebuah hardware komputer.
2)      Era stabil. Pada era stabil ini baris-baris perintah software komputer yang dijalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah banyak proses yang di lakukan secara bersamaan (multi tasking). Software komputer pada era ini juga mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) dan secara cepat/langsung (real time). Di era ini jugalah mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program dan data .
3)     Era mikro. Pada era mikro ini software komputer dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu software sistem (windows, linux, machintos, dll), software aplikasi (ms.office, openoffice, dll) dan languange software/bahasa pemograman (assembler, visual basic, delphi, dll)
4)      Era modern. Pada era modern ini software komputer tidak hanya untuk sebuah komputer tetapi sebuah handphone pun telah di lengkapi dengan sebuah software sistem seperti android, symbian, dll. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh software komputer pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, software komputer sekarang juga mulai bisa mengenal suara dan gambar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar