BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Software
Nama lain dari software adalah perangkat
lunak. Seperti nama lainnya itu, yaitu perangkat lunak, sifatnya pun berbeda
dengan hardware atau perangkat keras. Jika perangkat keras adalah komponen yang
nyata, yang dapat diliat, dan disentuh oleh manusia, maka software atau
perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik dan tidak
berwujud benda, tetapi bisa di operasikan.
Software atau perangkat lunak merupakan
kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. Perangkat lunak
ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen, serta arsip lainnya. Melalui sofware atau
perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.
Software juga merupakan sekumpulan data elektronik yang
sedemikian rupa disimpan dan diatur oleh computer itu sendiri. Data elektronik
yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi, maupun
catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang
akan dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu
susunan logika, logika
yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan
program beserta data-data yang diolahnya. Pengeloahan pada software ini
melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi, program,
dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat
dimengerti oleh mesin computer
Software atau perangkat lunak komputer
berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software
berbayar, software gratis atau free yang terdiri atas Freeware, free software,
shareware, dan Adware .
a)
Software
berbayar merupakan perangkat lunak yang
didistribusikan untuk tujuan komersil. Setiap pengguna yang ingin menggunakan
atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak
yang mendistribusikannya. Pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya
tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin
ada penerbitnya. Contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem Microsoft
Windows, Microsoft Office, Adobe Photo Shop, dan lain-lain.
b)
Software
gratis yaitu terdiri atas:
1.
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat
lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu. Tetapi,
para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware
“untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga
tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol
terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan
sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Contoh
utama adalah Suite Browser dan Mail Client dan Mozilla News, juga
didistribusikan di bawah GPL (Free Software).
2.
Free
Software lebih mengarah kepada bebas
penggunaan tetapi tidak harus gratis. Jadi free
software tidak mengarah kepada gratis pembelian, tetapi kepada penggunaan dan
distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk
mendistribusikan perangkat lunak, termasuk Freeware, Shareware atau Adware.
Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen
dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
3.
Shareware
juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program
terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan
fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang
ditetapkan (misalnya 30 hari). Shareware mewajibkan penggunanya membayar
(misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi
tambahan). Dengan demikian, memberikan
pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli
versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini
adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan
pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu.
Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli
produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
4.
Kita juga
dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program
periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware.
Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang
memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk
dengan cara iklan banner atau pop-up.
Macam-macam perangkat lunak
komputer yaitu antara lain:
1. Sistem Operasi Komputer
Sistem
operasi adalah perangkat lunak yang
mengatur fungsi dasar dari sebuah komputer. Sistem operasi bertugas melakukan kontrol
pada semua aplikasi program pada komputer termasuk pengaturan perangkat keras
dan sistem input-output. Contoh sistem
operasi : Microsoft DOS, Microsoft Windows, Ubuntu (linux), Macintosh, dan lain-lain.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
a)
Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory.
b)
Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi.
c)
Shell atau Command Interpreter, yang bertugas
membaca input dari pengguna.
d)
Library, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi
dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain.
e)
Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal,
sekaligus untuk mengontrol mereka.
Contoh-contoh
system operasi ini diataranya yaitu dapat diuraikan sebagai berikut:
a)
Microsoft
DOS dan Microsoft Windows
Sistem operasi mulai memasuki
dunia komputer rumah tangga setelah adanya Microsoft
DOS dari perusahaan software Microsoft.
Namun, saat itu sistem operasi ini belum menunjang penggunaan komputer secara banyak tugas (multi tasking),
dan sistem operasi baru memasuki dunia multi
tasking setelah Microsoft merilis
Sistem operasi baru dengan nama Microsoft
Windows.
Microsoft
Windows terus berkembang pesat sehingga
merajai pasar perangkat lunak dunia. Diawali dengan larisnya Windows 95,
Microsoft terus memperkokoh dominasinya dengan berturut-turut meluncurkan
Windows 98, Windows 2000, Windows ME, Windows XP, Windows Vista dan Windows 7.
b) Macintosh dari Apple
Selain Microsoft,
perusahaan perangkat lunak yang lain adalah Apple
dengan produknya yang dilabeli dengan nama Macintosh Operating System
(MacOS). MacOS pertama
diluncurkan pada tahun 1984 untuk menjalankan komputer apple yang diberi nama Macintosh. Sistem operasi ini
tidak kompatibel dengan
komputer buatan IBM.
MacOS adalah sistem operasi komputer pertama yang
menggunakan antarmuka pengguna berbasis grafis (bukan teks) atau yang sering
disebut dengan GUI (Graphical User Interface).
Generasi MacOS diawali dengan penyebutan dengan menggunakan kata Sistem,
seperti Sistem 6, Sistem
7 hingga kini menggunakan MacOS 9 dan yang terbaru adalah MacOS X (X=ten=sepuluh).
c)
Linux dan
Opensource
Dua sistem
operasi yang disebutkan diatas adalah sistem operasi yang berbayar, artinya kita harus
membelinya untuk dapat menempatkan sistem operasi tersebut kedalam komputer
pribadi kita. Pada beberapa kasus memang ditemukan penggunaan sistem operasi
windows dengan model mengkopi dari
komputer yang satu ke komputer yang lain tanpa harus membeli, namun ini adalah
termasuk tindakan pembajakan.
Pada tahun
1991 muncul wacana membuat sistem
operasi dari kode Unix.
Gagasan ini diawali oleh mahasiswa inggris yang bernama Linus Thorvalds.
Sistem operasi yang dihasilkan oleh proyek ini kemudian disebut dengan Linux. Karena sifatnya yang
gratis dan kode program yang terbuka (open source)
maka Linux menjadi terus berkembang dan menjalar ke seluruh dunia.
Beberapa contoh Sistem operasi
Linux yang terkenal adalah Ubuntu,
Mandrake, OpenSUSE, RedHat, Slackware dan Debian. Masing-masing nama tersebut
dikenal dengan istilah distro (dari
kata distribusi/penyaluran). Saat ini banyak distro linux baru yang muncul
disetiap belahan dunia.
2. Program Aplikasi
Program
aplikasi bersifat lebih khusus jika
dibandingkan dengan sistem operasi. Perangkat lunak ini secara khusus menangani
kebutuhan pekerjaan dari
pengguna seperti mengetik, membuat tabel, memainkan musik, memutar video, dan
browsing internet atau interkoneksi dengan sesama komputer lokal.
Masing-masing program aplikasi
komputer dibuat dan dikembangkan secara khusus pada bidangnya masing-masing.
Aplikasi perkantoran yang
terkenal adalah produk Microsoft, yaitu Microsoft OFFICE. Microsoft OFFICE terdiri dari
Microsoft Word untuk mengetik dan pengolah kata, Microsoft Excel untuk aplikasi
tabel dan spreadsheet, dan Microsoft Powerpoint untuk keperluan presentasi.
Selain Microsoft Office kini
muncul OpenOffice dan Lotus Symphony sebagai
alternatif pengganti aplikasi perkantoran yang berbayar tersebut.
Contoh Program Aplikasi komputer
yang lain yaitu:
·
Aplikasi grafis, seperti: CorelDraw,
Photoshop, ACDsee
·
Aplikasi Multimedia, seperti : Windows
Media Player, Winamp, PowerDVD, Klite
·
Aplikasi Browser, seperti : Mozilla
Firefox, Google Chrome, Internet Explorer
·
Aplikasi Programming, seperti: Visual
Studio, Delphi, C++ Builder
·
Aplikasi Web Designer, seperti:
Dreamweaver, Frontpage.
3. Driver Perangkat Keras
Driver adalah perangkat lunak yang mengatur dan mengendalikan
kinerja dari sebuah perangkat keras. Biasanya driver diperoleh dari vendor sebuah perangkat
keras. Contoh perangkat yang sering membutuhkan instalasi driver yaitu
SoundCard, VGA Card, dan LAN Card.
Tanpa driver kadang suatu
perangkat keras masih dapat berfungsi, namun
tidak dapat mencapai performa yang
optimal, karena yang
digunakan adalah driver universal.
Jadi, fungsi-fungsi khusus yang merupakan kelebihan sebuah perangkat keras
tidak dapat berfungsi dengan baik.
Klasifikasi perangkat lunak juga dapat
diuraikan yaitu bahwa perangkat
lunak secara umum dapat dibagi menjadi 2 yaitu perangkat
lunak system dan perangkat
lunak aplikasi.
1. Perangkat
Lunak Sistem
Perangkat lunak system dapat dibagi lagi
menjadi 3 macam yaitu:
1). Bahasa Pemrograman merupakan
perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur & algoritma yang
di rancang manusia ke dalam format yang dapat dijalankan computer. Contoh
bahasa pemprograman: BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN.
Perangkat lunak bahasa merupakan program
khusus yang sudah dibuat oleh pabrik computer atau perusahaan perangkat lunak
yang digunakan untuk mengembangkan program aplikasi. Program ini berfungsi
sebgagai penterjemah program yang ditulis dengan bahasa pemprograman computer
menjadi bahasa mesin yang dapat di mengerti oleh computer. Bila perangkat lunak
bahasa ini tidak tersedia, maka pembuat program harus menuliskan programnya
langsung dalam bahasa mesin yang berbentuk bilangan biner, dan hal ini sangat
sulit dan rumit.
Bahasa komputer terdiri dari beratusan
macam. Setiap bahasa mempunyai cirri-ciri tersendiri yang sesuai dengan
bidangnya, seperti :
a.
Bahasa Cobol
(Common Bussiness Oriented Language) digunakan untuk masalah peradagangan.
b.
FORTRAN
(Formula Translator) digunakan untuk penyelesaian matematika.
c.
BASIC
(Beginner’s All Purpose Symbolic Instruction Code) digunkaan untuk perhitungan
matematika dan perhitungan dagang yang sederhana.
Perangkat lunak bahasa dapat dikategorikan
menjadi:
a)
Assembler(perakit)
merupakan program yang digunakan
untuk menterjemahkan program aplikasi yang ditulis dengan bahasa rakitan
(assembly language) atau bahasa pemprogaman simbolik menjadi bahasa mesin.
Dengan bahasa simbolik, masing-masing kode
operasi mesin tidak ditulis dengan bentuk bilangan biner, tetapi dengan suatu
kode simbolik tertentu yang disebut dengan mnemonic. Program yang ditulis
dengan bahasa simbolik disebut dengan program sumber (source program) dan hasil
terjemahannya dalam bentuk bahasa mesin disebut dengan program objek (Object
Program=OBJ). Proses pembuatan program obyek dari program sumber juga akan
menapilkan daftar keslahan-kesalahan sintaks (jika ada) yang dibuat oleh
pemprogram. Kesalahan ini harus dibetulkan terlebih dahulu sebelum di proses
lebih lanjut.
Walau penulisan program dengan
bahasa simbolik lebih mudah dibanding dengan bahasa mesin, tetapi harus
dirasakan kesulitan karena penulis program harus:
·
Mengetahui
susunan serta fungsi dari masing-masing register di dalam CPU.
·
Mengetahui
dengan persis cara alokasi memori komputer yang di gunakan.
·
Mengetahui
fungsi-fungsi yang di sediakan oleh OS.
Untuk mengatasi hal ini telah dikembangkan
suatu bahasa yang lebih dekat dengan pemakai komputer yang di sebut bahasa
tingkat tinggi (high level language), misalnya basic, fortran, pascal c, dsb. Program
yang di tulis dengan bahasa tingkat tinggi ini harus di terjemahkan ke dalam
bahasa mesin agar dapat di mengerti oleh komputer. Penerjemah ini dapat berupa
kompilator atau interpreter.
b) Compiler: menterjemahkan setiap instruksi didalam
suatu program sekaligus sama dengan assembler dan menghasilkan dengan program
objek yang selanjutnya di link sehingga menghasilkan file exe. Contoh perangkat
lunak bahasa seperti ini adalah pascal, c, dan masih banyak lagi.
c)
Interpreter: menterjemahkan instruksi satu persatu dan
langsung di proses sebelum komputer membaca instruksi selanjutnya,sehingga
tidak dihasilkan program obyek maupun file exe. Contoh untuk ini adalah:basic
versi baku, dbase, dan sebagainya.
2). System Operasi. Saat computer pertama kali dihidupkan , system
operasilah yang pertama kali dijalankan. Sistem operasi yang mengatur seluruh
proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanajemen
penggunaan memory dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian. Contoh
system operasi: DOS, UNIX, Windows 95, IBM OS/2, Apple’s system.
System operasi merupakan system perangkat
lunak yang sudah ditulis oleh pabrik yang berfungsi sebagai antarmuka
(interface) antara perangkat keras dan instruksi yang ditulis oleh
pemakai(user). Sistem operasi akan mengatur semua system operasi dari perangkat
keras computer. Sebagai contoh pemakai computer hanya menuliskan perintah DIR
untuk menampilkan isi direktori ke layar tanpa harus mengetahui bagaimana
perangkat keras tersebut melakukannya, karena tugas tersebut dilakukan oleh
system operasi.
System operasi sangat berkaitan dengan
prosesor yang digunakan. Jenis prosesor pada PC yang umum adalah kompatibel
dengan produk awal IBM dan Manchitos. PC Manchitos perangkat lunaknya
dikembangkan oleh perusahaan yang sama sehingga perkembangannya tidak sepesat
clonnig IBM PC. Sistem operasi dari cloning IBM saat ini secara umum terbagi 2
aliran yaitu komersil yang di buat oleh Microsoft dan bersifat freeware, yang
dikembangkan oleh peneliti seluruh dunia karena bersifat open source yaitu
bahan baku pembuatnya dapat dibaca, sehingga hasilnya dapat ditambah atau di
modifikasi setiap orang.
3). Utility system operasi merupakan
perangkat lunak system dengan fungsi tertentu, misalnya pemerikasaan perangkat
keras (hardware troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan rusak
fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi,defrag). Contoh utility adalah Norton
utility.
2. Perangkat lunak aplikasi
Sistem operasi dengan perangkat lunak bahasa
tidak di tunjukkan untuk menyelesaikan permasalahan dalam aplikasi tertentu
yang dihadapi oleh pemakai komputer. Program yang ditunjukan untuk
menyelesaikan suatu permasalahan dalam aplikasi tertentu di sebut program
aplikasi atau program paket. Ada dua cara untuk bisa mendapatkan program
aplikasi yang di butuhkan yaitu dengan mengembangkan sendiri (sangat sulit dan
perlu keahlian khusus) atau membelinya (mudah).
Saat ini banyak sekali program-program
aplikasi yang tersedia di pasaran. Program-program ini dapat diandalkan, dapat
memenuhi kebutuhan pemakai, dirancang dengan baik, relatif bebas dari
kesalahan, mudah digunakan (user friendly), mempunyai dokumen yang memadai dan
didukung oleh purna jual yang baik. Program-program paket ini di gunakan untuk
menyelesaikan masalah-masalah umum seperti membuat dokumen (word star,
microsoft word), membuat slide presentasi (ms power point), penerbitan (adobe
page maker), mengelola gambar (adobe photoshop) dsb. Akan tetapi bila kita
mempunyai permasalahan yang sifatnya khusus dan unik sehingga tidak ada
paket-paket program yang sesuai untuk digunakan, maka dengan terpaksa harus
dikembangkan program aplikasi sendiri, misalnya program sistem SKS universitas,
program sistem keuangan perusahaan, dan lain-lain.
2.2 Pengertian
Driver
Pengertian driver atau device driver dalam
bahasa Indonesia adalah pengendali perangkat kertas, sedangkan driver yang
merupakan istilah teknologi informasi yang mengacu kepada komponen perangkat
lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah
perangkat keras.
Perlu diketahui bahwa sebagian besar
perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan
tanpa adanya driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device
driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem
operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika
ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play).
Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam
ruangan pengguna (userspace) sistem operasi.
Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam
sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras,
khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem
operasi. Maka ini merupakan tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan
driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan
penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras.
Perlu diketahui juga perangkat keras komputer
umumnya membutuhkan abstraksi. Perangkat yang sama saja mungkin dapat berbeda.
Para pembuat perangkat keras merilis model-model baru yang menyediakan
reliabilitas yang lebih baik atau performa yang lebih tinggi. Model baru
tersebut seringnya dikontrol secara berbeda dari model yang sebelumnya.
Komputer dan sistem operasi komputer tidak dapat diharapkan untuk mengetahui bagaimana
cara kerja perangkat tersebut, apalagi jika memang terdapat banyak perangkat,
baik itu untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang.
Untuk menyelesaikan masalah seperti ini,
sistem operasi pun membuat sebuah spesifikasi tentang bagaimana setiap
perangkat dapat diatur oleh sistem operasi. Device driver, dibuat dengan tujuan
untuk mentranslasikan fungsi-fungsi sistem operasi ke dalam perintah yang
dimiliki oleh perangkat yang bersangkutan. Secara teoritis, sebuah perangkat
yang baru, yang umumnya dikontrol dengan menggunakan cara yang baru dapat
bekerja dengan normal jika memang terdapat device driver yang cocok. Driver
yang baru ini akan menjamin bahwa perangkat yang bersangkutan dapat beroperasi
seperti biasa dari sudut pandang sistem operasi.
Driver juga adalah software yang menjembatani
antara hardware dengan komputer. Misalnya kita ingin meng-connect modem
kita dengan laptop. Harus ada driver khusus untuk menghubungkan modem agar
modem tersebut bisa dibaca oleh laptop.
Kita analogikan Driver ini adalah seorang
sopir. Dan hardware-nya adalah mobil. Pastinya untuk mengendarai mobil, perlu
sopir khusus untuk mobil itu. Tidak sembarang sopir bisa menyetir semua mobil.
Jadi, perlu sopir khusus untuk bisa mengendarai mobil tertentu. Nah, kalau sopir-nya
cocok dengan mobil, pasti mobil itu bisa jalan dengan lancar. Kira-kira begitulah
logika dari sebuah Driver.
Hampir mirip dengan Kernel. Tapi, Driver ini
lebih spesifik pada hardware tertentu. Kalau Flashdisk di colokin ke USB, pasti
kebaca oleh komputer karena di komputer sudah ada driver-nya. Kalaupun gak ada
driver-nya, Flashdisk tersebut masih bisa dibaca oleh Kernel dari Sistem
Operasi.
Sedangkan dalam arti sesunguhnya driver adalah Suatu file yang
berextensi.inf yang fungsinya untuk membuat hardware yang kita pasang dapat
berjalan atau bekerja. Jadi pada intinya semua hardware yang ada pada komputer
kita mempunyai drivernya tersendiri. Hardware tanpa driver sama saja dengan seorang
manusia yang tidak punya tangan dan kaki dan tidak bisa berbuat apa-apa dan
menjadi parasit. Kenapa? karena jika hardware tanpa driver tersebut dibiarkan
maka hardware itu bisa membuat habis daya pada power supply komputer sedangkan
hardware tersebut tidak memberikan untung apa-apa.
Kemudian ada juga
yang mengatakan jika driver itu adalah jika dalam keadaan sehari-harinya “kartu
nama” sebuah driver. Jadi hardware jika ingin bekerja pada bos nya “Operating
System”, maka hardware harus menunjukkan kartu nama “driver” dulu dengan menginstallnya
sebelum hardware itu bisa bekerja. Jika hardware tersebut tidak punya identitas
“driver” maka hardware tersebut akan dibiarkan saja nganggur dan menjadi benalu
di komputer.
Driver biasanya ada yang sudah dimasukkan ke OS jadi ketika kita
menginstal OS, kita tak perlu lagi menginstal driver bagi hardware tertentu.
Tidak semua driver hardware di masukkan pada paket penginstallan OS. Jadi ada
beberapa hardware yang harus diinstal sendiri drivernya. Dan biasanya juga
driver yang ada pada paket penginstallan OS itu adalah driver universal. Jadi
bisa saja ada beberapa fitur hardware yang tidak bisa digunkan. Oleh karena itu
dianjurkan untuk mengistall driver hardware yang ada pada komputer anda dengan
driver yang berasal daari pabriknya atau melalui website resmi website
tersebut.
2.3 Sejarah
Perkembangan Software
Sejarah perkembangan software computer secara
umum dapat dikelompokkan menjadi 2
bagian, yaitu akan diuraikan sebagai berikut :
1.
Software Sebelum Komputer Generasi Pertama
Pada tahun 300 SM, bangsa Yunani
menciptakan suatu system komunikasi yang disebut dengan polybius telegraph.
System itu menggunakan obor untuk mengirim berita dari suatu tempat ke tempat
lain. Tahun 1842 perangkat lunak pertama muncul yang ditulis oleh Ada Augusta,
anak perempuan dari Lord Byron. Software ini diterapkan pada Analytical Engine
ciptaan Charles Babbage. Tahun 1933 Wallace J. Eckert menciptakan suatu program
mekanik yang dipergunakan mengontrol jalannya suatu mesin yang merupakan
gabungan dari beberapa mesin akuntansi.
2. Software Semasa
Komputer Generasi Pertama
Software pada generasi ini
diciptakan oleh para ahli matematika dan ahli teknik yang digunakan untuk
menyelesaikan problem yang muncul pada bidangnya. Program yang dibuat bersifat
khusus karena hanya untuk satu aplikasi tertentu sehingga jika ingin digunakan
untuk aplikasi lain, maka program yang baru harus dibuat lagi. Untuk mengatasi
kesulitan tersebut, maka orang menciptakan suatu bahasa pemrograman yang
disebut bahasa tingkat tinggi. Dengan bahasa tingkat tinggi dilakukan dengan
cara menulis program dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa
mesin.Komputer hanya sebagai alat yang dapat mengerjakan perintah yang
diberikan oleh manusia. Bahasa yang diberikan ini menggunakan bahasa komputer.
Ada beberapa aplikasi pemrograman yang sering
dipergunakan, seperti pengolah kata, perhitungan kolom dan lajur, serta untuk
perhitungan statistuk dan lain-lain. Untuk mengatasai agar jangan terlalu
sering menulis ulang program, dibuat suatu paket program untuk penolah kata,
paket program untuk perhitungan kolom dan lajur, paket program untuk
perhitungan statistik dan sebagainya.
Pembuat paket program pengolah kata cukup
banyak, misalnya WordStar, Microsoft Word dan Word Perfect, Chi Writer dan
lain-lain.
Jenis-jenis program aplikasi
adalah :
a.
Microsoft
Excel, untuk menyelesaikan masalah perhitungan yang terdiri dari baris dan
kolom.
b.
Microsoft
Power Point, untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan presentasi.
c.
Microsoft
Acces, untuk menyelesaikan masalah pengolahan data/database.
d.
CAD
(Computer Aided Design), untuk menangani bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,
seperti : merancang gedung, merancang bentuk mobil dan sebagainya.
e.
DecEasy
Accounting, untuk menyelesaikan masalah perhitungan/pelaporan dalam bidang
akuntansi dan sebagainya.
Software computer adalah kumpulan dari pada
intruksi atau statement yang di susun secara logis dan berbentuk kode yang
hanya dapat di mengerti oleh komputer. Software komputer ini berangsur-angsur
mengalami peningkatan atau perubahan dari tahun ke tahun dalam perkembangannya.
Berdasarkan perkembangannya, sejarah perkembangan software komputer dibagi dalam beberapa era yaitu era pioneer,
era stabil, era mikro, dan era modern.
Berikut adalah sejarah perkembangan software
komputer :
1) Era pioneer. Pada era pioneer ini bentuk
software komputer pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian
dalam komputer, cara dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card
yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan
secara langsung, sebuah program digunakan untuk sebuah mesin tertentu dan untuk
tujuan tertentu. Di era ini software komputer merupakan satu kesatuan dengan
sebuah hardware komputer.
2)
Era
stabil. Pada era
stabil ini baris-baris perintah software komputer yang dijalankan oleh komputer
bukan lagi satu-satu, tapi sudah banyak proses yang di lakukan secara bersamaan
(multi tasking). Software komputer pada era ini juga mampu menyelesaikan banyak
pengguna (multi user) dan secara cepat/langsung (real time). Di era ini jugalah
mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program dan data .
3) Era mikro. Pada era mikro ini software
komputer dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu software sistem (windows, linux, machintos, dll), software aplikasi (ms.office, openoffice, dll) dan languange software/bahasa
pemograman (assembler, visual basic, delphi, dll)
4)
Era
modern. Pada era
modern ini software komputer tidak hanya untuk sebuah komputer tetapi sebuah handphone pun telah di
lengkapi dengan sebuah software sistem seperti android, symbian, dll. Tingkat
kecerdasan yang ditunjukkan oleh software komputer pun semakin meningkat,
selain permasalahan teknis, software komputer sekarang juga mulai bisa mengenal
suara dan gambar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar